- Practical CTS Teknisi Komputer yang dapat menangani dan merawat komputer beserta perangkat pendukung utama.
- Junior Technical Support, Teknisi Komputer yang dapat menangani dan merawat komputer beserta perangkat pendukung utama.
- Technical Support, Staf pendukung teknis komputer yang dapat mengoperasikan PC stand alone, instalasi OS, instalasi dan konfigurasi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan backup system,penanganan awal atas masalah PC.
- Senior Technical Support, Staf pendukung senior teknis computer yang dapat mengoperasikan PC stand alone, instalasi OS, instalasi dan konfigursi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi. komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan back up system, penanganan awal atas masalah PC, memperbaiki system jaringan, menggunakan remote access, upgrade dan migrasi OS.
Dengan demikian tenaga profesional merasa bila dia
melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak dan yang rugi adalah
dia sendiri. Kode etik bukan merupakan kode yang kaku karena akibat
perkembangan zaman maka kode etik mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai
dengan tuntutan zaman.
PENGERTIAN KODE
ETIK
Sebelum kita masuk pada Kode Etik Seorang
Technical Engineer alangkah baiknya kita mengetahui apa itu kode etik. Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu
sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
Lalu apa saja tujuan dari pembuatan kode etik itu sendiri. Kode etik sendiri
memiliki tujuan yang akan membantu para Technical Engineer dalam bekerja.
Berikut adalah tujuan dari Kode Etik:
- Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
- Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
- Untuk meningkatkan mutu profesi.
- Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
- Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
- Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
- Menentukan baku standarnya sendiri.
FUNGSI KODE ETIK
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk
membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat
merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik
profesi:
- Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
- Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
- Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian
ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara
professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri,
antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah
satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program
semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program
tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan
(security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang
dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik
profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka
dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya,
bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.
KODE ETIK SEORANG
TEKNISI KOMPUTER
Berikut merupakan Kode Etik seorang Technical Engineer
dari IEEE:
Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya
teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam
penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat
yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis
dan profesional tertinggi dan setuju:
- Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
- Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
- Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia.
- Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
- Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
- Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami
- Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain
- Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan
- Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat
- Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini
KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG TEKNISI
KOMPUTER
Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa
dasar yang harus anda miliki. Berikut penjelasannya:
- Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat komputer yang ada didalamnya.
- Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer (troubleshooting) dan menaganinya.
- Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.
- Memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris agar lebih mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software Komputer.
- Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras
- Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows
- Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux
- Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
SIKAP YANG HARUS
DIMILIKI SEORANG TEKNISI KOMPUTER
Selain harus menguasai berbagai macam teknik
troubleshooting dan penanganannya,seorang teknisi komputer juga harus mempunyai
sikap yang baik sebgai seorang teknisi:
- Belajar dari Pengalaman dan Pelatihan. Anda harus selalu mengupdate pengetahuan dalam berbagai permasalahan dan penanganan berdasarkan pengalaman yang pernah anda temui karena teknologi tidak pernah berhenti dan terus berkembang.
- Meningkatkan Kemampuan, Yakni kemampuan dalam menggunakan pengetahuan pada situasi hal baru.
- Disiplin. Segala sesuatu yang dikerjakan oleh seorang teknisi komputer harus tertata dengan baik, menghormati semua customer, dan yang paling penting adalah meyakinkan persepsi customer terhadap masalah sebenarnya.
- Kemampuan Berkomunikasi. Hal ini juga sangat perlu pada saat anda mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan informasi dari Customer.
- Mempunyai Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif. Hal ini penting agar dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada customer sehingga mudah dipahami.
- Sikap Rendah Hati. Hal ini penting karena sebagai teknisi komputer anda adalah pelayan bagi Customer.
- Cara Kerja yang Terperinci, yaitu dengan memperhatikan dan mengetahui seluruh sistem dan cara kerja komputer sehingga pada saat anda melakukan troubleshooting, anda mengikuti prosedur dengan benar dan mendapatkan hasil yang cepat dengan analisis yang tepat.
- Komitmen dalam Menyelasaikan Masalah. Ini merupakan tanggung jawab anda sepenuhnya sebagai seorang teknisi komputer.
- Dapat Menentukan Prioritas. Anda juga harus dapat mennetukan prioritas pekerjaan yang harus segera anda tangani.
- Berbagai Pengetahuan dengan Anggota tim (jika anda bekerja dalam tim) dan dengan customer.
- Minat akan Teknologi, selalu mengupdate pengetahuan mengenai komputer.
Dibuat sebagai Tugas Mata Kuliah Etika Profesi
Yoyoh Maesaroh (104060063)
No comments:
Post a Comment